
Behel Damon menjadi salah satu jenis perawatan ortodontik modern yang mulai banyak diminati. Berbeda dari versi konvensional, behel ini menggunakan teknologi self-ligating yang dapat mengurangi waktu perawatan.
Bahkan jenis behel yang satu ini juga diklaim lebih less-painful jika dibandingkan dengan behel konvensional, lho! Tak perlu berlama-lama, mari simak penjelasan di bawah ini!
Apa Itu Behel Damon?
Behel Damon adalah sebuah brand behel yang dikembangkan oleh Ormco, sebuah produsen alat ortodontis papan atas dunia.
Sistem yang digunakan behel Damon adalah self-ligating, di mana bracket-nya memiliki mekanisme khusus untuk menahan kawat tanpa memerlukan karet elastis. Self ligating system dirancang untuk mengurangi gesekan antara kawat dan bracket, sehingga memungkinkan gigi bergerak lebih cepat dan nyaman.
Behel Damon tersedia dalam dua tipe, yaitu Damon Metal yang menggunakan bracket logam dan Damon Clear dengan bracket transparan untuk tampilan yang lebih estetik.
Behel Damon bekerja dengan memberikan tekanan ringan pada gigi, sehingga pergerakan gigi menjadi lebih alami dan membutuhkan penyesuaian yang lebih sedikit dibandingkan behel konvensional.
Teknologi tersebut dapat mempercepat waktu perawatan secara signifikan dan memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi pasien.
Jenis Behel Damon
Behel Damon hadir dalam beberapa pilihan untuk menyesuaikan kebutuhan estetika dan kenyamanan:
1. Damon Q
Terbuat dari logam stainless steel yang tahan lama, Damon Q adalah pilihan yang paling umum. Desain bracketnya yang kecil dan tahan lama memberikan estetika yang lebih bersih dan nyaman bagi pengguna.
2. Damon Clear
Damon Clear adalah versi transparan dari Damon System, ideal bagi mereka yang ingin behel tidak terlalu mencolok. Terbuat dari bahan keramik yang hampir tidak terlihat, Damon Clear tetap mempertahankan fungsi self-ligating seperti pada Damon Q, tetapi lebih estetik.
Kelebihan Behel Damon
Beberapa kelebihan dari jenis behel yang satu ini dan membuatnya populer antara lain:
1. Waktu Penggunaan Lebih Singkat
Karena gesekan yang lebih rendah antara bracket dan kawat, gigi dapat bergerak lebih efisien.
Alhasil, waktu penggunaannya bisa dibilang lebih singkat dibandingkan behel konvensional. Sebagian besar kasus dapat diselesaikan dalam 12–24 bulan, tergantung pada kondisi gigi.
Sebuah studi pun menyebutkan bahwa hasil dari behel Damon jauh lebih cepat dibandingkan behel biasa.
2. Kenyamanan Lebih Tinggi
Mekanisme self-ligating menghasilkan tekanan yang lebih ringan pada gigi, mengurangi rasa nyeri atau ketidaknyamanan yang sering dirasakan pasien. Selain itu, tanpa karet elastis yang sering kali menimbulkan iritasi, behel ini dianggap lebih nyaman.
3. Lebih Sedikit Kunjungan ke Dokter
Karena tekanan gigi yang lebih stabil dan berkelanjutan, behel Damon membutuhkan penyesuaian yang lebih jarang. Hal itu memungkinkan pasien untuk mengurangi frekuensi kunjungan ke dokter gigi, yang tentunya menghemat waktu dan meningkatkan kenyamanan.
Kasus Gigi yang Cocok Ditangani
Behel Damon dapat digunakan untuk menangani berbagai kasus gigi, yakni:
1. Gigi Berjejal atau Tidak Rapi
Behel Damon efektif untuk merapikan gigi yang terlalu rapat atau berjejal tanpa memerlukan pencabutan gigi dalam beberapa kasus.
2. Overbite atau Underbite
Masalah ketidaksejajaran gigitan seperti overbite (gigi atas menonjol) atau underbite (gigi bawah menonjol) dapat diatasi melalui pemasangan behel dengan teknologi self-ligating.
3. Open Bite atau Crossbite
Bukan hanya itu, behel ini dapat pula membantu memperbaiki masalah gigitan terbuka atau silang dengan pergerakan gigi yang lebih natural.
4. Maloklusi Ringan hingga Sedang
Untuk masalah gigitan yang tidak terlalu parah, behel dengan sistem self-ligating ini memberikan solusi yang cepat dan efektif.
Cara Perawatan
Agar mendapatkan hasil yang maksimal, penting untuk selalu menjaga kebersihan. Berikut beberapa tips perawatan yang dapat Anda ikuti:
1. Sikat Gigi Secara Teratur
Pastikan menyikat gigi minimal dua kali sehari, terutama setelah makan. Gunakan sikat gigi khusus ortodontik untuk mencapai area di sekitar bracket.
2. Gunakan Benang Gigi atau Water Flosser
Penggunaan benang gigi atau water flosser dapat membantu membersihkan sisa makanan di antara gigi dan di sekitar bracket yang sulit dijangkau dengan sikat biasa.
3. Hindari Makanan yang Keras atau Lengket
Makanan yang keras, seperti permen atau kacang, serta makanan lengket, seperti permen karet, dapat merusak bracket atau kawat behel. Hindari makanan ini untuk menjaga behel tetap dalam kondisi baik.
4. Kontrol ke Dokter Gigi Sesuai Jadwal
Walaupun memerlukan kunjungan yang lebih jarang, Anda sebaiknya tetap patuhi jadwal kontrol yang ditetapkan oleh dokter gigi untuk memastikan perawatan berjalan lancar.
Harga Pemasangan Behel Damon
Harga behel Damon biasanya lebih tinggi dibandingkan behel konvensional karena teknologi self-ligating yang digunakan. Di Indonesia, biaya pemasangan behel Damon berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp25.000.000.
Harga ini bisa tergantung dengan kerumitan kasus setiap orang. Apabila kondisi gigi cukup kompleks, maka semakkn tinggi pula biaya pemasangan dan perawatannya karena perlu menggunakan teknik khusus.
Itulah ulasan singkat mengenai apa itu behel Damon dan kelebihan sampai harganya. Memang pemasangan behel ini di Indonesia relatif sedikit pricey. Meski begitu, aspek tersebut cukup sepadan dengan kelebihannya dari segi kecepatan perawatan dan minim rasa sakit.
Anda tidak perlu khawatir terkait biaya pemasangan behel gigi dan rencana kesehatan lainnya. CareNow Cicilan Kesehatan siap hadir untuk membantu perjalanan perawatan gigi Anda dengan biaya yang terjangkau dengan bunga mulai dari nol persen.
CareNow kini telah bekerjasama dengan lebih dari 1000 faskes yang tersebar di seluruh Indonesia. Tersedia pula opsi cicilan hingga 24 kali dengan limit cicilan hingga Rp50.000.000 untuk kebutuhan kesehatan Anda. Yuk, cobain CareNow sekarang!